Kaka Boss (2024) 5.5

5.5
Trailer

Nonton Film Kaka Boss (2024) | REBAHIN

Nonton Film Kaka Boss (2024) – Kamera drone melesat di langit Jakarta, merekam mobil yang melaju kencang di jalan layang, menuju klub malam tempat orang-orang berpesta hingga fajar menjelang. Sebuah cara sempurna untuk membuka Kaka Boss, yang oleh Arie Kriting selaku sutradara sekaligus penulis naskah, dijadikan ajang pembuktian bahwa sinema seputar Papua tidak melulu harus menampilkan karakternya bergulat dalam jurang penderitaan.Pada sekuen pembuka itu pula kita menyaksikan perkelahian, yang disusul oleh adu tarian. Dibantu tata kamera arahan Arfian (Agak Laen, Sri Asih, Cek Toko Sebelah 2) yang bergerak dinamis dan sarat kreativitas, Arie nampak berambisi membuat segalanya terlihat mahal. Sekali lagi, sangat berlawanan dengan label kemiskinan yang senantiasa disematkan bagi penggambaran masyarakat Papua di layar lebar.

Protagonisnya pun lahir dari ambisi serupa. Ferdinand “Kaka Boss” Omakare (Godfred Orindeod) adalah sosok yang disegani. Sewaktu pertama kali kita berkenalan dengannya di klub malam, begitu Kaka Boss menampakkan diri diiringi lagu tema yang bakal mudah menempel di ingatan penonton (Kapan terakhir kali ada karakter film Indonesia mempunya lagu tema?), semua orang langsung memberi jalan.Tapi Kaka Boss bukan preman rendahan. Dia hidup bergelimang harta setelah bisnis jasa keamanan dan penagihan hutang yang ia dirikan sukses besar. Sebuah rumah megah jadi istananya bersama sang istri, Martha (Putri Nere), dan puteri tunggalnya, Angel (Glory Hillary).

Sayangnya ada satu masalah. Angel merasa malu membicarakan tentang sang ayah di hadapan teman-temannya di sekolah. Pasalnya, stereotip “orang Papua adalah preman” kadung tersemat. Belum lagi bisnis Kaka Boss memang berisiko disalahartikan. Didorong keinginan membuat puterinya bangga, Kaka Boss nekat banting setir sebagai penyanyi dengan bantuan Alan (Ernest Prakasa) si produser musik, walau kemampuan tarik suaranya begitu “mengerikan”. Jika memperhatikan cara bicara Kaka Boss, kalian akan tahu dari mana solusi bagi masalah pelik ini berasal.Ada gesekan antara ayah dan anak di film ini, tapi Arie tetap konsisten pada tujuannya untuk sebisa mungkin menjauhkan karakternya dari penderitaan. Alhasil, penokohan Angel menjauh dari keklisean anak pemberontak. Dia bukan remaja terluka penuh amarah yang membenci sang ayah. Sebaliknya, ia amat menyayangi Kaka Boss. Sebagaimana orang kebanyakan, Angel hanya bingung.

Jangan lupa untuk selalu cek Film terbaru kami di REBAHIN.